Sudah seminggu Ify menahan kepedihan nya ketika mendengarkan sebuah kabar tentang pernikahan antara Satria dengan Rachel. Sebenarnya dia tidak rela karena dia menyimpan sebuah sisa rasa dalam hatinya walaupun pada awalnya dia menganggap Satria hanyalah sebatas sahabat saja tidak akan pernah dan. Namun rasa terbiasa itu pun mulai bertumbuh dengan sendirinya bahkan seakan tidak ada kerelaan ketika seseorang berhasil merebut Satria dari dia.
Aisyah pun melihat kondisi fisik seperti zombie hidup Bahkan dia pun berusaha untuk menghibur Ify untuk keluar dari kamarnya. Namun perempuan itu pun hanya terdiam dan terpaku di atas ranjang kamarnya sambil meratapi sebuah nasib tentang sebuah takdir yang tidak pernah bisa untuk dia pungkiri saat ini.
" Mbak Ify, kenapa kita tidak pergi jalan-jalan saja keluar? "Aisyah pun mencoba untuk membujuk Ify keluar rumah. Namun kenyataannya Ify hanya menggelengkan kepalanya seakan malas untuk keluar dari kamar.