Semenjak pulang dari kafe itu Aisyah pun terus terbayang-bayang oleh wajah Raga. Iya tidak bisa tidur sama sekali bahkan senyuman itu masih melekat dalam benak hati dan pikirannya. "Apakah mungkin aku sedang gila? " dia mulai menarik nafas perlahan-lahan lalu mengembuskan nya perlahan-lahan.
Perasaan itu pun semakin berkembang Seiring berjalannya sebuah waktu. Aisyah mulai merasakan getaran-getaran asmara di dadanya. Dia menatap malam keheningan malam." Apakah mungkin aku jatuh cinta pada pandangan pertama?" Sebuah kata tanya itu pun terlintas dalam benak pikirannya selama ini.
Aisyah mulai memejamkan kedua kelopak matanya. Dia merasakan ada embusan angin yang mendadak melewati sebuah celah celah kamarnya. Dia merasakan perasaannya jatuh cinta. " apakah mungkin kita akan bertemu kembali? "Dia mulai Merindukan Lagi sosok lelaki idamannya yang pertama kali dia temui di sebuah kafe.
