Arumi terlihat sangat frustasi sekali dia mengingat masa lalunya Bahkan dia berteriak-teriak tidak jelas sama sekali. Dalam pikirannya hanya dua kata yaitu 'Mati!' kalimat itu selalu menghantui di kedua telinga Arumi beberapa kali Bahkan dia berteriak-teriak tidak jelas sama sekali. Dia pun bahkan mencari sebuah alat untuk bisa menyayat-nyayat Tangannya sendiri.
" Arumi! " Irawan pun melihat Arumi melakukannya kembali Bahkan dia sempat memberontak ke arah Irawan kala itu. Lalu Irawan pun menepiskan sebuah garpu yang ingin disayat kan tepat urat nadi nya. Hingga garpu tersebut pun terjatuh di lantai dan dia memeluk Arumi. " Jangan pernah kau lakukan seperti ini lagi! Kematian bukanlah akhir dari segalanya dalam sebuah kehidupan! Jika kamu mati apakah mungkin kamu akan langsung ke alam barzah! Kau malah terjebak diantara dua dunia dan kau akan tidak diterima sama sekali di dunia manapun!"