" Yah begitulah. Pawangnya itu kamu. "
"Astaga! Bagaimana bisa menjadi pawang buaya untuk kamu? Bukankah kamu para kolektor calon-calon mangsa untuk bisa kamu jadiin korban buaya?"
"Mana ada."
" Lihatlah diri kamu seorang Don Juan yang mendadak suka sama aku? Ingatlah kalau aku tuh bukan siapa-siapa. Dan aku bukan seorang perempuan yang cantik dan memiliki aura goodlooking sekalipun. Aku tuh bukan seorang bunga yang bermekaran di antara bunga-bunga menguncup. Aku cuman lelah seorang perempuan yang pernah suka sama kamu tapi itu dulu ketika kamu sudah mengabaikan aku. "
" Aku bukan mengabaikan kamu tapi aku cuman belum mengenal kamu lebih dalam seperti sekarang. "
" Baiklah, aku paham dengan bahasa buaya seperti kamu. Tapi tenang aja aku takkan pernah termakan ucapan yang terlalu manis dari mulut seorang buaya. "