Angkasa pun terus memandangi fotonya ketika bersama dengan Ify. Dia begitu sangat berharap sekali agar perempuan itu akan menjadi miliknya selamanya. Dia berharap kalau sebuah kesempatan dan pintu itu masih terbuka untuk dia agar bisa masuk ke dalam celah hati perempuan itu.
" Aku berharap kamu akan menjadi penyempurna hidupku. Bagiku kamu adalah segalanya. Meskipun aku tahu kalau semuanya tidak akan mungkin mudah bagiku. " Angkasa mulai berharap dalam hati kecilnya tentang semuanya.
Angkasa pun melihat Ify adalah perempuan yang terbaik untuk kehidupannya karena perempuan itu mampu memberikan dia sebuah warna kehidupan yang takkan pernah bisa habis dinamakan oleh waktu. Bahkan dia adalah sosok perempuan yang pernah dia usir dalam kehidupannya namun kini dia merasa perempuan itu lebih berarti daripada yang lainnya.