Kehidupanku tak baik-baik saja hingga aku tak bisa menahan sebuah laju angin yang berhembus tanpa kau sadari. Kehidupanku sudah hancur hingga lebur bahkan masa depanku takkan pernah terlihat dengan kedua mataku kembali. Bagaimana bisa aku menjalani semua ini, sementara aku dalam belenggu masa laluku.
Rasanya isi kepalaku sudah penuh sekali dengan sebuah masa lalu yang tercoreng karena lelaki itu. Bahkan Harga Diriku sudah dibabat habis oleh dirinya. Menatap dunia pun aku tak sanggup, aku ingin rasanya aku mengakhiri kehidupanku sendiri.
" Arumi. "
Aku mendengar suara yang tidak asing di kedua telingaku suara itu berasal dari belakang. Ketika Aku menoleh dan menerka-nerka nya itu ternyata benar kalau dia adalah Bagas kakakku. Dia yang selalu ada untukku dan takkan pernah menyerah dalam kehidupan ku.