Di pondok pesantren, Farhan sedang duduk-duduk di sebuah bangku taman belakang. Sebenarnya dia merasa ada sesuatu yang mengganjal dalam kehidupannya. Dia juga terpaksa untuk menikahi Fatimah. Ia pun mulai berpikir tentang hubungannya dengan Fatimah selanjutnya bagaimana.
" apa yang harus aku lakukan dengan sebuah hubungan pernikahan dengan dia? Apa mungkin aku harus...." Farhan pun menggumam dengan sebuah nada yang cukup diri sekali. Dia duduk terdiam di sebuah bangku taman sendirian.
" aku tahu kalau Kakak Farhan pasti sedang tersiksa dengan hubungan pernikahan tanpa cinta kan?" Serkah Aisyah yang mendadak duduk di samping Farhan. Lalu lelaki itu pun mulai menoleh ke arah Aisyah.