Kaia merasakan dirinya begitu hancur sekali ia mendapati dirinya begitu jijik sekali karena dia harus menjadi seorang penari striptis. Dia bahkan tidak bisa membayangkan sama sekali betapa hancurnya dirinya saat ini. Ya sekarang kehidupannya semakin hancur sehancur-hancurnya.
Di sebuah klub malam Kaia pun terpaksa untuk melayani beberapa orang untuk menjadi temannya di ruang VIP. Ia tidak menyangka harus menjadi seorang jalang. Dia harus kehilangan beberapa masa depannya. Dia merasa ingin sekali untuk mengakhiri hidupnya saat itu juga.
" kenapa Aku terjebak dalam sebuah pekerjaan hina seperti ini? "
Kaia mulai menggumam dalam hatinya karena dia benar-benar menjadi seorang wanita malam. Dia harus menghabiskan sebuah waktu bersama dengan lelaki hidung belang. Kadang juga dia harus merelakan tubuhnya untuk disentuh oleh lelaki hidung belang itu. Rasa sakit itu mulai menjalar dalam hatinya seketika.
