Chereads / Dear Adam (Indonesia) / Chapter 230 - Sebuah Harapan

Chapter 230 - Sebuah Harapan

Angkasa pun mulai memarkirkan motornya lalu dia melihat wajah sahabatnya babak belur ketika turun dari mobil. Dia melihat wajahnya penuh dengan luka apalagi di sudut bibirnya.

"Tumben kamu babak belur seperti itu? "

"Semua ini gara-gara seorang lelaki yang baru saja menculik Kaia." Raga pun mengucap sambil meringis kesakitan karena luka di sudut bibir kanannya. Ia merasa sangat perih sekali apabila dipegang sedikit. Lalu Angkasa mulai mengeluarkan 1 botol air mineral Untuk sahabatnya.

"Bagaimana kronologi masalahnya?"

Angkasa pun menjadi sangat penasaran sekali dengan cerita dari raga. Dia sudah tahu kalau Raga tidak akan pernah mungkin menang melawan seseorang karena jelas saja lelaki itu tidak memiliki sebuah bakat untuk bela diri.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS