Pov Retta.
Di sudut kota Aku mulai berjalan dengan langkah kaki ku. Rasa putus asa yang telah aku rasakan selama ini Ketika kehilangan dia. Semuanya terasa begitu pudar sekali hingga aku takkan pernah bisa melawan hatiku sampai sekarang ini. Aku menatap sebuah langit-langit yang kini seram sekali. " apa yang harus aku lakukan? " aku mulai melangkahkan kedua kakiku dengan rasa sakit.
"Anakku!" berulang kali memanggil di mana Anakku berada karena aku sangat takut sekali kalau lelaki itu membawa anakku.
Kedua langkah kaki kecilku mencari di mana Anakku berada. Aku tidak menyangka sama sekali Kalau lelaki itu kesayangannya.
Kedua mataku mulai mengedarkan pandangan ke sebuah sudut kota dari ujung ke ujung.