Pagi ini Ify ada jadwal kuliah pagi. Ia bergegas untuk segera merapikan beberapa perlengkapan yang akan di bawah. Dia mulai memasuki semester 5 yang begitu berat sekali kata orang.
Hari ini dia ada jadwal mata kuliah bersama Pak Bambang. Dia merasa kalau lelaki itu memang sangat kejam sekali terhadap sebuah nilai ataupun absensi. Telat sedikit pun mereka harus dikeluarkan dari sebuah kelas. Ify tidak ingin seperti mereka.
"Ify!"
Suara itu terdengar dari luar kamarnya. Dia tahu kalau suara itu adalah suara ibunya yang sangat cerewet sekali. Bahkan jam beker pun kalah untuk membangunkan tidur Ify. Namun wanita itu selalu ada dalam doanya.
"Iya, Ma!"
Ify pun mulai menyahut panggilan dari ibunya. Dia segera turun ke sana. Kemudian dia pun keluar dari kamarnya. Lalu dia pun menutup kembali kamarnya lalu melangkah menuju ke anak tangga untuk menuju ke lantai utama.