Sebuah rasa yang kini hanya terkikis oleh sang waktu...
Percayakan hati kepada pemiliknya...
Lelah rasanya harus tertatih kembali..
Sebagian hatiku telah rusak dan remuk seketika...
Entahlah, mungkin aku terjebak dalam cinta yang salah...
Tidak seharusnya aku beri kau ruang saat itu...
Tidak seharusnya aku percaya dengan semua yang manis...
Bila akhirnya, semua itu hanya sebuah dusta...
Sebuah kata pergi atau perpisahan tidak pernah ada...
Entahlah, memang aku manusia bodoh mempercayaimu...
Semoga saja kau bahagia, meskipun aku masih saja berulang kali mengobati luka...
Terima kasih kau telah melukiskan luka dalam hidupku...
Karena, dengan luka ini aku pun sadar bahwa mempercayakan cinta kepada manusia hanyalah sia-sia...
Cinta memang membutakan, sehingga aku harus sebodoh ini...
Teruntuk kamu yang ku rindukan selama ini walaupun aku masih belum bisa untuk mengatakan kalau aku sangat mencintaimu.