"Ify mulai duduk terdiam menatap sebuah langit-langit kamarnya. Dia merasakan tanpa gelisah sekali dengan perasaannya yang dia alami saat ini. Hari ini adalah hari awal kehidupannya. Tadi malam dia juga mendapatkan sebuah kejutan yang terindah dari Satria.
"Fy, kamu nggak ngampus?" Suara teriakan ayahnya yang terdengar dari luar kamar Ify hingga membuyarkan lamunannya.
"Lagi jam kosong ayah." Jawab Ify dari dalam kamarnya karena hari ini masih belum dimulai.
"Oh." Balas ayahnya.
Kemudian Rumi pun mulai mengetuk pintu putrinya yang sedang di dalam kamar. Beberapa detik kemudian pintu pun mulai terbuka.
" Ada apa, Ayah?"
"Hari ini kita akan pergi ke rumah kakekmu. Karena dia sudah merindukan cucunya. "
" Baiklah Ayah aku akan segera berganti pakaian. Jangan pernah khawatir aku tidak akan lama kok."
"Baiklah Ayah dan ibumu akan menunggu di bawah. Jangan lupa kita sarapan bersama dulu sebelum berangkat."