Kejadian itu membuat kaget Naina terutama, ibunya. Wanita itu pun mengingat soal kejadiannya ketika dia hamil karena majikan. Dia tidak menyangka sama sekali Kalau kejadian itu terulang kembali kepada Dahlia. Dia tidak bisa marah sama sekali karena semua sudah terjadi.
Dahlia pun memeluk Naina begitu sangat erat sekali. " Mamah, ini salah Dahlia. Seharusnya Dahlia tidak melakukan hal seperti itu."
Naina pun tahu bagaimana rasanya dicampakkan oleh seorang pria. Dia tidak bisa berkata apapun selain Dia pun berharap kalau Dahlia tidak akan pernah menggugurkan bayi dalam rahim nya. " Apapun yang terjadi, Jangan pernah kamu menggugurkan janin dalam rahim. Dia tidak akan pernah bersalah. Mama juga sangat kehilangan sekali kakakmu dahulu. Karena papamu dulu memberikan Mama sebuah obat untuk menggugurkan bayi dalam kandungan mama."
