Masih duduk di bangku nomor 8 sambil menikmati gellato yang sudah tertata di atas meja. Ify pun duduk bersama dengan Satria. Dia merasakan kalau ada sesuatu itu yang begitu terasa nyaman bila bersama Satria.
"Oh, iya. Fy, Apa benar kamu kapan hari dilamar oleh Farhan?" Satria mencoba bertanya kepada Ify tentang lamarannya. Lalu Ify pun hanya mengangguk mengiyakan. "Terus gimana perasaanmu Selamat tinggal di pondok pesantren? apa kamu memiliki sebuah rasa yang sama dengan dia?