Retta sedang duduk di sebuah taman belakang rumah milik keluarga Bagas bersama dengan Arumi. Dia masih belum bisa melupakan kisahnya bersama dengan lelaki yang Brengsek itu. Dia cukup cuma sekali dengan kemunculan lelaki itu yang mendadak. Dia benar-benar tidak bisa sama sekali menepiskan bayangan lelaki itu yang pernah membuat kehidupannya cukup rumit. Dia mulai menghela nafas begitu berat sekali. Dia merasakan perasaannya sangat hancur dan lebur.
Suasana malam cukup hening sekali kala itu, kemudian Dia pun melihat sebuah bintang yang paling cerah di sana. Ada sebuah kerinduan yang mendalam kepada kedua orang tuanya. Dia sudah hampir menginjak setahun lebih untuk berpisah dengan keluarganya. Dia curiga kalau semua dalang dibalik semua itu adalah Bima.