Semuanya terasa begitu hampa sekali ketika kepergianmu meninggalkan diriku. Entah kenapa aku merasa begitu sangat sepi sekali. Bahkan aku tidak bisa membendung perasaanku yang begitu dalam sekali. Duduk terdiam sambil menatap langit yang masih setia di atas sana. Mungkinkah aku dan kamu akan menjadi kita atau hanya sebatas Angan Anganku saja.
Rasanya hatiku begitu hampa. Bahkan aku tidak bisa menepis perasaan ku sendiri kala itu. Kenapa harus ada sebuah perasaan yang nyatanya semua itu tidak baik-baik saja melainkan rasa itu sudah di ambang batas?
Aku pun terus menunggumu walaupun harus menunggu hingga rambutku memutih. Namun apa salahnya aku berharap tentang kamu. Rasanya begitu sangat berat sekali ketika menatapmu dengan yang lain.