Angkasa pun datang membawa dua kopi hangat untuk diseduh di malam hari agar tidak mengantuk sama sekali. Dia pun mulai berjalan masuk ke dalam ruang rawat inap Ify. Di sana juga ada ada Satria yang menunggu Setia.
Angkasa mulai mengetuk pintu ruang rawat inap VIP yang telah dipesan oleh Satria. Lalu pintu pun terbuka ketika Satria di hadapannya.
" Dari mana saja kamu?" tanya Satria menaikkan satu alisnya.
Angkasa pun memberikan satu cup kopi hangat yang telah dia beli di cafe seberang. "Ini buat kamu, agar kamu gak mengantuk ketika menjaga Ify."
"Oh." Satria pun menerima pemberian Angkasa. " Terima kasih ya. "
"Sama-sama. "Balas angkasa sambil menatap Ify yang masih terbaring lemah di atas tempat tidurnya dengan dipasang sebuah infus di tangannya. Dia sangat merasa kasihan sekali dengan kondisi Ify yang harus mengalami hal paling buruk.