"Wah!" kedua mata Ify pun terbelalak ketika melihat restoran yang begitu indah sekali di bawah sinar rembulan malam. Rasanya begitu indah sekali ketika dinikmati bersama dengan orang-orang yang tercinta atau orang yang paling spesial dalam hidup. Namun sayangnya dia masih belum menemukan sosok seseorang yang bisa menemani kehidupannya kelak nanti. Dia masih memikirkan banyak pertimbangan dalam kehidupan meskipun Farhan sudah mulai meminta dia untuk menjadi kekasihnya tapi hatinya masih belum bisa menerima lelaki tersebut.
Makan malam di sebuah restoran di Rooftop Hotel terlihat begitu istimewa sekali, Ia tidak menyangka kalau Satria tahu selera yang Ify inginkan. Dia memang memimpikan sebuah makan malam yang indah di bawah sinar rembulan di atas Rooftop. Suasana malam pun terlihat begitu tenang sekali apalagi diiringi suara violin yang mendayu-dayu.