Aisyah pun mulai berjalan, ia tidak peduli sama sekali dengan Farhan yang selalu saja membela Fatimah. Padahal sudah jelas perempuan itu bermuka dua. Dia paling tidak menyukai jika perempuan itu memang benar-benar menjadi bencana bagi sepupunya.
Bibir Aisyah mulai mengantup. Bahkan dia enggan menjawab sepatah katapun pertanyaan dari Farhan. Sikap Aisyah memang sangatlah keras kepala Bahkan dia tidak peduli dengan omongan orang lain. Dia hanya memilih apa yang benar dan bukan yang salah.
" Aisyah!" Farhan berusaha memanggil Aisyah namun perempuan itu malah memalingkan pandangannya.
Aisyah mulai mendengus dengan sangat kesal sekali ketika lagi-lagi Farhan menyalahkannya berulang kali mengenai kasus Fatimah."TERSERAH! " ucapnya dengan suara setengah sekali dia bahkan tidak peduli dengan siapapun termasuk ayahnya sendiri.