Farhan terlihat sibuk dengan membaca beberapa buku mengenai tentang Nabi Muhammad. Dia mulai menatap sebuah tulisan-tulisan yang menerangkan tentang bagaimana Nabi Muhammad berdakwah dan mencintai istri-istrinya bukan hanya sekedar nafsu namun untuk menyempurnakan sebuah ibadah.
Suara ketukan pintu dari luar ruangan Farhan. Kemudian dia mulai menutup bukunya yang telah dia baca. Lalu dia meletakkan di atas meja. "Masuklah!" Farhan pun memerintahkan seseorang yang di luar itu untuk segera masuk ke dalam karena pintunya tidak pernah dia kunci sama sekali.
Pintu mulai terbuka kemudian sosok Fatimah masuk ke dalam ruangan Farhan. Wajahnya penuh dengan bekas kotoran sapi dan baunya begitu menyengat . Farhan tidak habis pikir dengan kelakuan Fatimah yang sedikit aneh Bahkan dia pun menatap wajah Fatimah yang terlihat penuh dengan kemarahan yang memuncak.