Di ruang makan Ify sudah menyelesaikan makan siangnya kemudian dia melihat Satria dibelakangnya dengan menggunakan kursi roda." Tumben kamu kesini Bukannya kamu masih membutuhkan istirahat untuk pemulihan? "
Satria pun menghampiri Ify, " Emang aku nggak boleh ke sini, hah?"
"Kamu itu mengganggu tidurku saja tadi," Ify mulai membolehkan kedua bola matanya menatap Satria yang sedang menyengir. Kemudian dia mulai menghampiri Satria. "Gimana kalau kita jalan-jalan ya, Sat? Lagian udah hampir 2 minggu kamu di rumah aja," usulnya.
Satria mulai berpikir sejenak kemudian dia menatap Ify yang mendadak tiba-tiba mengajak dia untuk jalan-jalan. Tidak seperti biasanya dia selalu menolak untuk sekedar jalan-jalan Padahal dia merindukan di mana saat mereka bersama di Istanbul. Kehidupan di Jakarta membuat dia lupa akan kehidupan di Istanbul.