Istanbul, Turki. Sepuluh tahun lalu. Ify dan Satria memang tinggal di sana bersama orang tua mereka masing. Setiap sore mereka menghabiskan sebuah waktu bersama untuk sekitar bersepeda.
"Sat, aku mau Baklava," ujar Ify merengek ke Satria kala itu.
"Baiklah," Satria selalu saja menuruti apapun permintaan Ify kecil.
"Aku mau dua," ujar Ify dengan tersenyum menunjukkan deretan gigi ompongnya.
Satria langsung mengantri beli di Pedangan kaki lima dekat jalanan rumahnya. Kala itu mereka masih berumur sepuluh tahun belum genap. Sedangkan Ify menunggu di sampingnya.
Setiap sore mereka bersepeda di sepanjang jalan Katip Mustafa Calebi. Mereka memang sangat senang sekali menghabiskan sore hari dengan bersepeda
"Buruan!" Perintah Ify yang kakinya sudah pegal menunggu Baklava. Dia menatap langit sore yang akan menuju senja.
Setelah mendapatkan Baklava, lalu mereka berdua bersepeda menuju ke taman kota. Mereka duduk bersama – sama sambil menikmati makanan mereka berdua.