Sebuah waktu kini mulai berjalan begitu sangat cepat sekali, hingga membuat sebuah hati kembali terukir. Kenangan itu menjadi sebuah kerinduan seperti yang dulu kala. Suasana sore itu memberikan kenangan yang terindah.
"Cinta itu memang datang dalam sebuah kata yang tidak akan pernah dipungkiri. Mungkin kamu adalah bagian dari sebuah kisah hidupku. Menatap dalam sebuah kesunyian malam yang ada. Mencoba menjadi yang terbaik untukmu," Satria menatap sebuah sudut ruangan. Dia hanya bisa mengingat kenangan lama bersama dengan Ify. "Mungkinkah kau akan menjadi milikku, Fy?" Pikirnya.