Embusan napas terakhir Ayass hingga membawa menuju ke langit ke tujuh. Dia melepaskan semua masalah dalam benaknya. Sebuah kalimat syahadat mengakhiri kehidupannya. Tangan kanannya mengenggam secarik kertas. Air matanya terjatuh di saat terakhirnya.
Kabar itu mulai terdengar ke telinga Khadijah. Wajah suram perempuan itu dalam sebuah pelukan seorang lelaki pujaannya. Tangisannya mulai pecah begitu saja. Dia merasa kalau hatinya tercambuk akan sebuah kenyataan yang ada.
"Dijah, kamu harus tenang," ucap Rumi seraya mendekap tubuh Khadijah yang merapuh akan sebuah kenyataan yang ada.
"Enggak, Mas. Aku hanya ingin segera bertemu daddy!" Isak Khadijah dalam hatinya. Dia merasakan belum juga siap melawan sebuah kenyataan yang ada. Rasa berat telah dia rasakan. Air matanya sudah penuh di kedua pelupuk matanyaa. Napasnya terasa begitu sangat berat sekali. "Ya Allah aku hanya ingin kalau semua ini hanya sebatas mimpi.
*