"Mungkin ini karma sama orang tua," batin Simon Clark yang merasa harus minta maaf pada ayahnya.
Huk huk..
Clara tetiba terbatuk-batuk tersendak oleh kuah pedas. Ia langsung meminum airnya hingga tandas. Lalu bernafas lega dengan wajah bodohnya.
"Kamu itu ya, makan kok tidak ada rapinya dan feminim. Sampai belepotan seperti itu," omel Simon Clark sambil membersihkan bibir Clara dengan tissue.
Clara tersenyum malu dengan hati gembira.
"Kalau gitu, ceraikan saja aku. Daripada memalukanmu," ucap Clara mantap.
Simon Clark menghela nafas panjangnya tanpa keluar kata-kata apapun dari mulutnya.
Setelah selesai makan siang, Clara di seret masuk ke dalam ruangan kantor.
"Aku ada rapat dadakan, jangan coba-coba kabur dari sini!" ancam Simon Clark yang masih wanti-wanti Clara untuk tidak kabur dari ruangan kantornya.