***
Malamnya, Simon Clark pulang ke apertement dengan badan lesu dan lelah. Sebagai pegantin baru, ia ingin bermalas-malasan terlebih dahulu. Tapi ia lupa, jika pernikahannya dengan Clara di rahasiakan dari publik. Termasuk pihak rumah sakit juga tidak mengetahuinya, maka dari itu, mereka langsung menghubunginya dengan seenak hati.
Pintu baru di buka, Simon Clark langsung mendengar suara Clara yang membuat kedua alisnya berkerut. Ia segera berjalan ke arah kamar yang sudah di renovasi menjadi perpustakaan.
Klek
Pintu kamar terbuka.
Clara dan Alice menatapi sosok yang berdiri di depan pintu.
"Pak Simon," seru keduanya secara bersamaan.
Untuk sahutan Alice, Simonn Clark masih maklumi. Tapi untuk Clara ia tidak bisa menerimanya. Karena Clara seolah menolak hubungan mereka berdua saat ini dengan sengaja mengajaknya untuk berantem dengan memanggil dirinya dengan sebutan pak.