Alice melihat Clara seakan tidak perduli dengan siapa yang menelpon. Mulai merasa gatal untuk mengetahuinya. Karena panggilan tersebut sudah puluhan kali terdengar. Tapi Clara masih bersikap budek, seakan ia tidak mendengar aapun. tepatnya, merasa, suara itu bukan ponsel miliknya.
"Ponselmu sudah berbunyi sampai batuk-batuk seperti itu, kau masih berpura-pura tidak mendengarnya?" tanya Alice dengan sebelah alis mata yang terangkat. Untuk mengetahui siapa yang melakukan panggilan itu sampai puluhan kali.
Clara mendengus kesal. Ia memang sengaja mengabaikan panggilan dan pesan yang begitu mengusik pagi harinya, yang begitu cerah ini.
Jadwal kelas pagi yang di dapat oleh Clara di pagi hari, membuat ia tidak sempat sarapan yang sudah di beli semalam. Gara-gara malas bangun pagi dan sibuk menyumpahin dosen Simon Clark
Clara merasa di saat, ia sedang mengisi perutnya yang kosong, Simon Clark begitu tidak sabar untuk memberikan kotbahnya di pagi hari.