Clara memandang Simon Clark dengan tatapan ingin memblender tubuh Simon Clark di mesin pengiring daging. bisa-bisanya, dosen sialan dengan banyak tingkah kembali. saat dirinya tengah berbahagia menikmati kebebasan. Sedangkan Simon Clark membalas dengan senyuman mengoda.
Simon Clark tidak menyangka, selama hampir dua minggu ia menghilang dari London. Sikap Clara sudah menjadi seperti wanita tarzan dari pulau amazon. Liar, buas dan membakang, serta menantang.
"Jangan katakan padaku, Kau tertarik untuk menjatuhkan nilai jelek atau langsung mengusirnya dari kampus?" tanya David yang melap bibirnya dengan tissue.
"Kok aku tidak pernah liat dia? Emangnya dia kelas mana sih?" tanya Hukuto yang tetiba penasaran.
"Dia mahasiswi yang mendapatkan biaya siswa itu kah dan kau itu mengajar di kelas senior. Ya wajar ngak pernah liat," balas David dengan tenang.
