"Hiks..."
"Kok menagis?" tanya Simon Clark kaget.
"Aku tidak menangis, aku hanya kepedasan," ucap Clara asal. Padahal ia tidak merasakan kepedasan pada makanannya.
Simon Clark tersenyum lembut.
"Jangan bohong. Aku tau kamu menagis," ucap Simon Clark yang pindah tempat duduk dan berjongkok di hadapan Clara.
"Aku minta maaf membuat mu sedih, soalnya aku tidak berani meninggalmu yang berapa kali nekat terjun dari jendela. Jika dirimu sampai kenapa-napa, aku tidak bisa memaafkan diriku yang tidak mampu menjaga mu saat susah. Bisa-bisa aku kena tuduh sebagai tersangkah pembunuhan. Karena orang terakhir bersama denganmu adalah aku," jelas Simon Clark panjang lebar dengan kebohongannya dan setengahnya merupakan asli tentang apa yang ia rasakan saat ini kepada Clara.
Clara mendongak kan kepalanya dan melihat ke arah Simon Clark dengan berlinang air mata.