"Huh."
Dengan hati terpaksa, Clara mengikuti Simon Clark ke arah pakiran dan masuk ke salah satu mobil mewah.
Clara tidak akan kaget atau berteriak melihat mobil mewah punya Simon Clark. Karena baginya, ia sudah biasa melihat mobil orang kaya yang sok pamer di jalanan.
"Jangan pasang wajah cemberut seperti itu," ucap Simon yang melihat ke arah Clara yang sedari memasang wajah cemberut.
"Siapa yang cemberut, aku hanya melihat ke indahan jalan di malam hari. Memangnya tidak boleh?" gerutu Clara dengan nada kesalnya.
Simon tertawa garing dan melihat lagi ke arah Clara lagi. Saat lampu merah di depan mereka berdua.
"Lebih baik pasang wajah ceria, daripada aku melakukan hal yang tidak kamu inginkan?" ancam Simon Clark dengan wajah seriusnya dan Clara mengedipkan matanya karena takut.
"Aku ingin hubungan ini lebih dari sekedar hubungan dosen dan mahasiswi," ucap Simon Clark yang mendekati tubuh Clara dan mengurungnya dengan kedua tangan kekarnya.