"Tumben hari ini anda terlambat?" tanya Diana yang mulai berbasa basih dengan melihat jam tangan mewah di pergelangan tangan. Seolah memerkan kepada Simon Clark harga jam tersebut.
"Biasa, ada pasien kritis. Jadi terlambat," alasan Simon yang menghindari pertanyaan lain dari Diana yang akan berujung lama dan menimbulkan gosip tidak sedap di kalangan kampus.
"Oh, anda dokter yang hebat. Saya kagum," puji Diana dengan wajah berseri-seri kagum. Yang terlihat menjijikan di mata Simon Clark. Jika ayahnya tahu, ia mendapatkan wanita seperti ini. Di pastikan akan di depak dari rumah.
"Terima kasih atas pujiannya," ucap Simon yang langsung melangkahkan kakinya ke depan.
"Maaf, saya permisi dulu. Ada kelas yang harus saya ajar," lanjut Simon dengan alasan kebohongannya untuk mengakhiri pembicaraan membosankan dan tidak pentinga sama sekali.
Diana menatapi punggung Simon yang berjalan menjauh darinya.
"Aku yakin, suatu saat kau akan jatuh ke dalam pelukanku. Lihat saja," batin Diana.
