***
Di hari pemakaman Botak Soom.
Banyak rekan kerja yang datang menghadiri permakaman tersebut. Termasuk Clark dan ayahnya. Mereka berdua menatapi peti jenasah di turunkan oleh Albert bersama para bawahan.
Sedangkan Hyun berteriak histeris, ia tidak mau ayahnya di makamkan dan tidak percaya ayahnya telah tiada. Jiwanya semakin terguncang hebat.
Hujan perlahan-lahan turun. Semua orang bergegas pergi. Sisa Albert yang memayungi Mike yang kini menjadi tuanya. Mike menatapi Clark dengan penuh kebencian di matanya.
"Bagaimana rasanya, setelah membuat dua keluarga menderita selama lebih 20 tahun?" ucap Mike dengan nada dinginnya.
David dan Clark menoleh ke belakang. Keduanya terkejut menatapi seorang bocah di keliling oleh para penjahat dan seorang Albert yang terkenal hanya mengabdi pada satu tuan. Kini menjadi tangan kanan bocah itu.
"Kau siapa bocak?" tanya David yang penasaran.
