Chereads / Tear of love / Chapter 124 - 124

Chapter 124 - 124

Tangisan Albert pecah. Ia tidak ingin berpisah dengan Botak Soom yang sudah di anggap seperti ayah.

"Jangan menagis lagi, kau adalah putra kebangaan keluarga Soom. Tunjukkan pada dunia dan orang yang menghinamu," lanjut Botak Soom yang masih menghibur Albert.

Botak Soom masih ingat, saat ia kehilangan seluruh keluarga yang ia bina. Albert muncul di dekat jembaran dan menawari untuk sol sepatu.

Botak Soom merasa waktu itu ia seharusnya mati. Tetapi Albert yang begitu keras kepala, menaikkan emosinya dan ia segera melewati pagar pembatas jembatan. Lalu berjalan penuh amarah untuk memukul Albert dengan tangannya.

Di tampar di pukul atau di jedotkan kepalanya berapa kali ke aspal. Albert tidak menagis atau berteriak, hanya mengunakan kain pel kusuh untuk melap sepatunya.

"Kenapa kau tidak melawan?" tanya Botak Soom saat itu.

Albert tidak menjawab ia masih rajin menyikat sepatu Botak Soom.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS