Chereads / Tear of love / Chapter 109 - 109

Chapter 109 - 109

Satu jam kemudian, Devan Holland yang sudah selesai melakukan pemeriksaan. melepaskan sarung tangan dan membuangnya ke arah sampah. lalu berjalan ke depan pintu.

Saat pintu di buka, tubuh Sehan Lin jatuh ke arah kaki Devan Holland.

Mata Devan Holland yang beriris biru menatapi Sehan Lin yang tertawa cenges-cengesan di hadapannya. seperti seorang anak yang menunggu kepulangan sang ayah.

"Sehan Lin, kau ini?" ucap Devan Holland kesal.

Sehan Lin berbaring di lantai dengan kedua mata menatapi Devan Holland yang menatapnya dengan tatapan penuh kemarahan.

"Aku penasaran," dusta Sehan Lin. karena ia takut Devan Holland akan melarikan diri dari tugas yang ia minta. karena pernah berapa kali Devan Holland kabur sehingga ia selalu kewalahan untuk mencari dokter ahli yang meminta harga mahal.

"Penasaran sih penasaran, ini apaan coba. aku suruh kau mandi kan?" protes Devan Holland dengan wajah menghitamnya.

Sehan Lin berdiri dari posisi berbaring dan mencebikkan bibirnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS