Reika semakin ketakutan, ia tidak ingin sekuriti itu melihat tubuhnya yang di setubuhi oleh Clark di dalam mobil.
"Anda cepat bangun. Apakah CEO dari perusahan PARK sudah tidak ada urat malu lagi?" ucap Reika memaki Clark.
Clark mengerutkan kening, mendegar kata yang sama lagi dari bibir Reika.
"Kamu panggil aku apa?" tanya Clark dengan wajah tidak senangnya.
"CEO perusahan PARK."
"Salah, panggil ulang!" perintah Clark yang mulai mengerjain Reika dengan sedikit permainan lain.
"Tuan CEO Clark yang terhormat dan mulia," balas Reika dengan wajah kesalnya.
Clark menggerakkan tubuh bagian bawahnya lagi dan seketika Reika mendesah mendadak.
"Kesempatan terakhir, jika kamu salah memanggil, aku akan melakukannya dengan pintu terbuka. biar sekuriti itu melihat apa yang sedang kita lakukan di dalam mobil?" ucap Clark memperingati Reika.
"Kamu sudah gila?" Tubuh Reika yang masih tegang membuat Clark semakin merasa enak dan bergerak sekali lagi.