"Aku mohon kamu jangan dengerin apa yang papa aku bilang tentang kamu, papa aku enggak tau apa yang terjadi makanya itu dia ngomong sembarangan."
Raina mengangkat kepalanya dan menatap Gamma, "Tapi aku satu-satunya orang yang membuat kamu jadi kayak gini, Gamma. Kalau bukan karna aku yang nolak perasaan kamu waktu itu kamu enggak mungkin mau pergi ke Kanada dan kecelakaan itu enggak bakalan terjadi. Disini aku yang salah jadi udah sepantasnya semua orang menyalahkan aku termasuk papa kamu."
Gamma menggelengkan kepalanya lalu melepas genggamannya ditangan Raina, "Rain stop jangan nyalahin diri kamu, ngerti nggak? Apa yang terjadi sama aku itu bukan salah kamu."
Raina menangis lagi, "Ini semua terjadi karna takdir Allah, mungkin juga kalau aku pergi itu juga karna kehendak Allah." Tangisan Raina sontak berhenti.
"Kamu kenapa ngomong kayak gitu, kamu enggak boleh pergi."
Gamma tersenyum, "Kalau kamu yang minta aku enggak bakalan pergi kok Rain."