Elise menghabiskan potongan terakhir kue di tangannya, tapi Wahyu masih belum terlepas dari ikatannya. Bahkan mulutnya masih terus melontarkan banyak kata sumpah serapah untuk Axel.
"Pacarmu benar-benar tidak bisa di tahan mulutnya. Apakah aku boleh menghukumnya menggunakan metode yang lebih keras?"
Elise tersenyum tipis "Metode seperti apa? Jika kau sampai melakukan itu maka aku akan membalasnya pada mu dua kali ah tidak tiga kali lebih berat dari itu. Bagaimana kau setuju?"
Axel menutup mulutnya dalam hati ia berteriak 'sadis! Sadis! Benar-benar gadis monster! Seharusnya gadis di depannya yang di pantas di sebut monster bukan dirinya! Dunia memang adil, melihat wajah manis dan lembut gadis ini saja semua orang akan mengatakan dia sangat imut dan lembut. Siapa yang akan sadar di balik kata lembut dan imut itu tersembunyi naga laut yang ganas.'