Wahyu terus terantuk. Setiap kali Dion menginjak gas ia akan tersentak ke belakang begitu pula sebaliknya jika Dion menginjak rem ia akan tersentak kebelakang. Jalan mobil juga tidak mulus dan lurus Dion seperti nya kesulitan mengatur setir mobil, keningnya berkeringat, raut wajahnya sangat serius.
Wahyu yang duduk di kursi penumpang di sampingnya melihat kaca spion dan menghela napas. Mereka baru saja kelaur dari gerbang rumahnya, bahkan belum setengah dari jalan villa yang mereka lewati tapi ia sudah merasa sangat lelah seperti melakukan perjalanan panjang selama dua puluh empat jam.
Dion memutar setir ke pinggir jalan untuk menepi ia menginjak rem membuat Wahyu kembali terhuyung ke depan beruntung sabuk pengaman terpasang erat di tubuhnya jika tidak mungkin ia sudah babak bur karena terantuk dasbor mobil setiap kali Dion menginjak rem.