Setelah makan nalam, Wahyu mengantar Elise pulang, padahal jarak tempat tinggal mereka hanya beberapa langkah. Elise merasa konyol dengan tingkah laku Wahyu yang terlihat sangat norak.
"Aku tidak akan mengundang mu, dan menyuguhkan teh panas. Jadi cepat pulang dan istirahat.." Elise mengusir Wahyu, ia pun berbalik hendak masuk ke dalam rumah.
"Elise.." gadis itu berbalik menatap Wahyu. "Jam berapa besok kita akan berkencan? Aku akan menjemputmu." Tanya Wahyu tidak sabar.
Elise menahan senyum geli "Ah, kau seperti orang yang baru pertama kali jatuh cinta saja, cenderung bertingkah norak. Kita baru saja kencan, kau sudah tidak sabar ingin kencan lagi? Wahyu.. kau benar-benar sesuatu.." ledek Elise.
Wahyu nyengir lebar. "Jika bisa aku ingin sekali bertemu dengan mu setiap saat.." sahutnya "Jadi, jam berapa besok kita bertemu lagi?" tanya Wahyu semakin tidak sabar.
