Elise sedang makan siang di sebuah kafe bersama Wahyu dan Arista. Mereka mengobrol dengan sangat akrab, Elise terus memperhatikan interaksi Wahyu dan Arista, meskipun terlihat biasa-biasa saja tapi Elise selalu merasa ada sesuatu yang tersembunyi tidak dia ketahui.
"Aku sudah lama tidak melihatmu. Bagaimana kesehatan mu apakah baik-baik saja.. di mana Alea? Apakah dia masih sibuk dan melupakan dirinya sendiri?" Tanya Arista.
"Masih sama… mereka tahu perasaan masing-masing tapi masih tidak mau memulai, mereka terlalu gengsi dan sangat aneh, lupakan jangan habiskan waktu dengan membahas kisah cinta aneh mereka." Kata Elise melambaikan tangan.
Saat itu, Elise mendengar suara piano dan nyanyian yang menurutnya sangat menarik.
"Elise, ada apa?" tanya Wahyu tiba-tiba.
"Ssstt…" bisik Elise dan pandangannya jatuh ke panggung. Seorang laki-laki duduk di depan piano putih, dia bernyanyi suaranya lembut namun pandangannya tertuju pada Elise.