Kribo menghela napas berat melihat temannya yang dengan keras kepala mengurus kucing gendut itu sendirian padahal dia sudah sangat kesusahan dengan Alerginya. Alan membersihkan tempat tinggal blacky, memandikan blacky dan memberinya makan. Semua dia urus sendiri. Dan akibatnya laki-laki sok hebat itu bersin setiap menit.
"Alan.. sebaiknya kau minta seseorang untuk melakukannya. Ini sama saja menyiksa mu sampai mati! Sudah tahu alergi masih juga nekat." Kribo berusaha membujuk.
"Tidak.. Hatchii.!! Tidak bisa… hatchii.!! Elise mempercayakan kucing ini.. hatchiii..! kucing ini padaku.. jadi.. hatchiii..!! aku tidak bisa mengabaikannya.."
Kribo menggeleng untuk bicara saja dia sudah kesulitan karena selalu bersin tapi masih keras kepala. Dasar budak cinta. Idiot yang tidak tertolong. Gerutu kribo dalam hati. "Terserah! Setidaknya jika kau tidak percaya pada orang lain, biarkan aku membantu mu..!"