Elise memejamkan mata menahan air mata. Kenapa dia kembali ke tempat ini, kenapa dia terjerat lagi dengan orang yang sama. Kenapa dia mengabaikan fakta yang sudah jelas di depan matanya. Tentang Arsen yang sudah menikah. Tentang Arsen yang berbohong padanya. Tentang Arsen yang mengkhianatinya dan tentang Arsen yang… sebentar lagi akan memiliki bayi. Elise menangis. Dan berlari keluar dari gedung masuk ke dalam mobil dengan perasaan kacau. Dia ingat ketika memohon pada Arsen untuk membantunya mengembalikan ingatannya.
Meskipun ingatannya kembali dia masih ingin menikmati kebohongan demi kebohongan yang sudah mereka lalui. Dia merasa sangat sedih sekarang. Apa yang harus dia lakukan. Tepat saat itu Arsen meneleponnya menanyakan di mana dia sekarang. Elise menelan ludah dan mengatakan kalau dia sedang di jalan. Tapi Arsen memintanya untuk menjemputnya karena mobilnya baru saja masuk bengkel. Elise pun pergi ke tempat yang di sebutkan Arsen.