Setelah berusaha untuk tidur selama beberapa menit di atas rangjangnya, pada akhirnya Roxy tidak bisa tidur. Bukan karena kelopak matanya tidak mengantuk, tapi karena pikirannya dipenuhi dengan perubahan halus dalam karakter Declan.
Declan masih memandangnya dengan penuh kasih, dan dia masih bisa merasakan perasaannya terhadapnya. Tapi anehnya, dia mendeteksi ada sebuah penghalang di antara mereka.
Dia merasa Declan agak menjaga jarak di antara mereka.
Roxy tidak ingin terlalu memikirkan hal ini pada awalnya. Dia pernah meragukan perasaan pria itu hingga menyakiti perasaan Declan, dan Roxy tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama.
Dia tidak ingin menyakiti perasaan pria itu atau meragukan perasaannya. Karenanya dia Roxy ingin terus percaya bahwa Declan masih mencintainya.
Tapi… Declan tidak membantunya dengan menciptakan jarak di antara mereka. Pria itu memang bertingkah normal dan sesekali menggodanya, tapi Roxy masih bisa merasakan perbedaannya.