PS : bab ini dan berikutnya akan lebih diceritakan dari sudut pandang Ezzo serta flashback sebentar mengenai alasan Ezzo menolak cinta Kaylee dan lebih memprioritaskan Roxy padahal Ezzo tidak cinta.
Happy reading!
>>>>>
Saat Ezzo yakin Roxy tidak lagi melihatnya, Ezzo menyandarkan punggungnya ke dinding. Satu tangan memegang dadanya saat mengingat saat pertama kali menyadari bahwa Kaylee yang bertunangan dengan Declan Black adalah Roxy, sedangkan Roxy yang seharusnya mati adalah Kaylee.
"Dasar gadis vixen kurang aja. Kau berani menipuku?" Ezzo merasa kesal dan marah saat pertama kali mengetahui Roxy menipunya dan dengan sengaja memprovokasinya dan membuatnya mengira gadis yang berdiri dihadapannya adalah Kaylee.
Tapi di sisi lain, ada perasaan lain yang sama besarnya dengan kemarahannya.
Perasaan kehilangan.
Perasaan dukanya begitu besar hingga membuat hatinya seperti dicengkeram oleh sebuah tangan.