"Aku pikir kau ingin makan malam dengan suasana damai denganku." Dario mengangkat gelas anggurnya dengan santai dan menyesap minumannya tanpa mengalihkan pandangan dari putranya.
"Bukankah agak sedikit terlambat untuk itu?" Declan sudah merasa sangat kenyang meskipun dia hanya menghabiskan setengah dari porsi makanannya yang biasanya. "Terima kasih untuk makan malam ini. Aku permisi dulu."
Declan bangkit berdiri dan keluar dari ruang makan untuk menuju kamar yang telah disediakan oleh asisten kepala rumah ini.
Di sisi lain, Dario terus melanjutkan aktivitasnya dan menghabiskan hidangan enak dihadapannya seakan tidak ada perang dingin antara dirinya dan anak lelakinya.
Yah, dia sudah menduga Declan akan bersikap dingin terhadapnya begitu mendengar pertentangannya akan pernikahan Declan dengan anak perempuan Bossley Zouch.