Dia juga ingat bahwa dia telah memasukkan ular peliharaannya ke dalam tas sekolah Kaylee.
Kaylee tidak tahu perbuatan jahilnya dan membuka tas sekolahnya untuk mengeluarkan buku pelajarannya. Saat itu, reaksinya benar-benar menggemaskan dan luar biasa epik.
Hal pertama yang dia lakukan begitu melihat sesuatu merayap di dalam tasnya adalah berteriak dan melompat-lompat sambil membuang tasnya. Matanya menjadi basah, penuh dengan air mata, dan anak perempuan itu segera berlari mencari kakaknya.
Kaylee kecil suka sekali mengikuti kakaknya kemanapun Roxy pergi. Dia seperti ekor yang selalu menempel pada Roxy.
Tidak mungkin Kaylee ingin menyingkirkan Roxy. Bahkan jika dia melakukannya, itu hanya akan menjadi perasaan marah sesaat.
Ezzo telah mengucapkan kata-kata menyakitkan itu kepada seorang gadis yang telah menyatakan cintanya padanya, dan dia seharusnya tidak terkejut jika Kaylee akan marah dan cemburu pada kakaknya.
