"Senang bertemu denganmu lagi, Roxanne."
Roxanne.
Benar. Itulah namanya. Rasanya sudah lama sekali ia tidak mendengar seseorang memanggil namanya sehingga terdengar asing baginya.
Bahkan disaat dia muncul untuk mengambil alih kembali tubuhnya sementara waktu, orang-orang disekitarnya tetap memanggilnya Kaylee… nama adik perempuannya yang telah tiada.
Seharusnya… Roxanne sudah tidak ada. Seharusnya Roxanne menghilang agar kedua orangtuanya tetap bisa bersama dengan Kaylee, anak perempuan favorit mereka.
Tapi kenapa… kenapa dia harus kembali?
Roxanne menunduk dengan sedih saat sadar kini gantian kepribadian ciptaannya yang menutup diri. Dia tidak bisa kembali ke tempat persembunyiannya dan kini… dia harus menghadapi semua kenangan pahit itu dan…
Sebuah tepukan lembut pada puncak kepalanya membuyarkan lamunannya dan seketika matanya terangkat kembali untuk melihat wajah tampan Declan.
