PS: Awal chapter ini bercerita tentang malam sembilan tahun yang lalu. Baru setelah itu kita akan melanjutkan bab sebelumnya.
***
Malam itu, ada pasangan muda memasuki salah satu suite paling mahal di kamar hotel.
Sang gadis yang berjalan lebih dulu memasuki kamar mereka dan kemudian menatap kekasihnya.
"Tuan tampan, apakah kau sengaja menyewa kamar yang bagus untuk membuatku terkesan?"
"Tidak." pria itu melepas mantelnya yang besar dan kemudian melanjutkan membuka kancing kemejanya. "Aku ingin membuatmu merasa nyaman."
Gadis itu berjalan ke arah pria itu dan melingkarkan tangannya di lehernya dengan senyum menggoda.
"Bercinta denganmu sudah cukup membuatku merasa nyaman. Dan juga, aku sangat suka akan ciumanmu."
"Dan aku akan menciummu lagi." pria itu menarik gadis itu lebih dekat ke tubuhnya yang kokoh untuk mengklaim bibir seksinya yang seperti apel merah memikat.
