Kaylee baru menyadari bahwa dia belum pernah melihat sisi lembut dan penuh perhatian Declan seperti ini sebelumnya. Pria itu tampak bebas tanpa beban saat bersama anak-anak ini seakan tempat ini adalah tempat tinggalnya.
Bahkan ketika berkencan dengannya, Kaylee merasa bahwa Declan masih menahan diri seolah-olah pria itu menyembunyikan sesuatu. Tapi saat dia melihat anak-anak berkerumun di sekitar pria itu dan bagaimana Declan berinteraksi dengan mereka, Kaylee mengerti satu hal.
Tempat ini memang bagaikan sebuah rumah bagi pria itu. Sepertinya tempat ini adalah oasisnya di mana dia tidak perlu memikirkan masalah atau mengkhawatirkan apa pun. Pria itu terlihat sangat nyaman dan bisa tertawa terbahak-bahak saat berada di tempat ini.
Seolah-olah pria itu bisa menjadi dirinya sendiri sejak mereka tiba di tempat ini. Itu membuatnya bertanya-tanya apa yang menyebabkan pria itu menjadi dirinya sendiri di panti asuhan alih-alih di rumah orang tuanya.
